Flora & Fauna

10 Hewan di Planet Bumi yang Terancam Punah

Keanekaragaman hewan sekarang keadaannya terus berubah, sebagian disebabkan oleh seleksi alam. Tak dipungkiri juga, di lain sisi manusia turut ikut serta mengancam keberadaan hewan-hewan dengan aksi perburuan liar, merusak hutan sebagai habitat asli dari hewan-hewan itu. Sayangnya, beberapa spesies sudah dinyatakan beresiko punah. Menurut World Wildlife Fund, berikut adalah sepuluh hewan dengan status paling beresiko punah di dunia.


10Harimau Cina Selatan

punah10

Hewan yang satu ini adalah hewan yang paling terancam kepunahan dalam daftar lembaga konservasi IUCN dan masuk dalam CITES Appendix I yang artinya perdagangan internasional komersial yang dilarang. Harimau Cina Selatan diyakini sebagai subspesies asal (stem tiger) dari subspesies harimau lain. Subspesies ini memiliki bentuk rangka kepala yang berbeda, dimana cekungan matanya lebih dalam dengan sedikit tonjolan di belakang lehernya. Bagian atas tubuh harimau Cina Selatan bervariasi dari warna oranye kemerahan sampai kekuningan. Belangnya berwarna hitam atau abu-abu gelap.

Pada tahun 1950, populasinya diperkirakan masih lebih dari 4000 ekor. Pembasmian besar-besaran karena kebijakan anti hama di era 1950 dan 60an serta kerusakan habitat secara dramatis mengurangi populasi satwa ini. Harimau Cina Selatan sudah tidak terlihat lagi di alam liar selama kurun waktu beberapa decade. Dari ke-enam subspesies harimau di dunia, harimau Cina Selatan memiliki populasi terendah yaitu hanya beberapa ekor yang masih hidup di alam liar. Beberapa hidup di pusat konservasi, namun tragis dalam kurun 50 tahun terakhir ribuan ekor telah tewas, ini menegaskan bahwa hewan yang satu ini akan benar benar musnah dari planet bumi ini.


9Macan Tutul Amur

punah9

Berbeda dengan macan tutul ataupun spesies kucing besar lainnya yang kebanyakan tinggal di kawasan Afrika, Macan Tutul Amur (Amur Leopard) (nama latin Panthera pardus orientalis) ini hidup di kawasan sebelah timur jauh dari Rusia (Sungai Amur). Dikenal juga sebagi Macan Korea, Macan Timur, serta Macan Manchuria. Macan tutul Amur jantan memiliki berat sekitar 32 hingga 48 kg, kecuali jantan besar yang bisa mencapai 75 kg. ukuran betinanya lebih kecil, sekitar 25 sampai 43 kg. mangsa utama nya adalah kijang, rusa sika, kelinci, dan luwak.

Bulu yang menawan dari hewan ini membuat mereka terancam punah karena perburuan yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan kulit mereka untuk dijadikan mantel bulu, akibatnya jumlah mereka diperkirakan hanya sekitar 30 ekor dan membuat mereka terancam punah. Selain itu, hutan tempat mereka hidup juga telah perlahan-lahan menghilang akibat dari kebakaran yang sering terjadi. Warga local mulai membakar hutan karena berbagai alasan, tetapi terutama untuk merangsang pertumbuhan pakis yang merupakan bumbu yang sangat popular dalam masakan Rusia dan Cina.


8Badak Jawa

punah8

Badak jawa adalah spesies badak yang paling terancam keberadannya, sekarang ini hanya tersisa 50 ekor saja. Dengan jumlah sebanyak itu, spesies ini diklasifikasikan sebagai sangat terancam (critically endangered) dalam Daftar Merah IUCN. Semuanya tinggal di Taman Nasional Ujung Kulon, di Banten, Indonesia. Status badak Jawa dilindungi sejak 1931 di Indonesia, yang diperkuat dengan penetapan Ujung Kulon di barat daya pulau Jawa sebagai taman nasional sejak 1992.

Badak Jawa pernah hidup di hampir semua gunung-gunung di Jawa Barat, diantaranya berada hingga diatas ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut. Pada tahun 1960-an, diperkirakan sekitar 20 sampai 30 ekor badak saja tersisa di TN Ujung Kulon. Ancaman terbesar bagi populasi spesies ini adalah berkurangnya keragaman genetis, degradasi dan hilangnya habitat akibat pembukaan hutan untuk pertanian dan penebangan kayu illegal.


7Vaquita

punah7

Vaquita (Phocoena sinus) yang dianggap sebagai mamalia laut yang paling langka di dunia yang ditemukan sekitar 50 tahun yang lalu. Vaquita memiliki ciri-ciri badan berwarna abu-abu dengan warna yang cenderung putih mendekati sekitar perutnya dan corak hitam di sekitar matanya. Vaquita memakan ikan laut seperti ikan croaker, ikan kepala bibir dan cumi. Satwa ini sekarang terancam punah. Ini akibat dari penangkapan ikan illegal di perairan dekat Teluk Mexico. Dalam upaya pelestariannya, pemerintah Mexico pada tahun 1993 membuat konservasi teluk buatan California untuk membuat habitatnya. Populasi nya saat ini hanya sekitar 400 sampai 600 ekor di lautan.


6Cross River Gorilla

punah6

Gorilla Penyeberang Sungai atau Gorilla Cross River (Gorilla gorilla diehli) yang mendiami daerah Afrika Tengah tepatnya perbatasam atara Nigeria dan Kamerun,. Gorilla jenis ini merupakan jenis kera besar di Afrika yang sangat terancam kepunahannya. Saaat ini juga keberadaannya rentan terhadap deforestasi dan pembukaan lahan. Angka kelahiran yang rendah pada Gorilla betina yaitu hanya melahirkan satu bayi gorilla dalam kurun waktu 4 sampai 5 tahun. Hasilnya, jumlah mereka sekarang sangat rendah. Hewan ini sangat waspada akan kehadiran manusia sehingga sulit untuk menghitung jumlahnya dengan akurat, tetapi para ilmuwan memperkirakan bahwa hanya ada sekitar 200 sampai 300 ekor yang tersisa di alam liar.


5Harimau Sumatra

punah5

Sesuai namanya, Harimau Sumatra ditemukan hanya di Pulau Sumatera. Warna kulitnya lebih gelap dengan pola hitam yang dominan dibandingkan dengan jenis harimau lainnya. Sebagai predator utama dalam rantai makanan, harimau mempertahankan populasi mangsa liar yang ada di bawah pengendaliannya, sehingga keseimbangan antara mangsa dan vegetasi yang mereka makan dapat terjaga. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa yang terancam punah. Meskipun dengan status hewan yang dilindungi, perburuan liar akan hewan ini menjadi masalah besar bagi eksistensi mereka.

Berdasarkan data tahun 2004, jumlah populasi harimau Sumatera di alam bebas hanya sekitar 400 ekor saja. Harimau Sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam oleh perdagangan illegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat dan dekorasi.


4Gorilla Gunung

punah4

Berhabitat di pegunungan tinggi di wilayah Afrika Tengah, tepatnya di kawasan Gunung Berapi Virunga, di bagian timur Zaire, Rwanda, dan Uganda. Gorilla gunung adalah salah satu hewan di muka bumi ini yang terancam punah. Sebagian besar kepunahannya dikarenakan oleh perburuan liar, hutan sebagai habitatnya terus menerus ditebang, serta keberadaan manusia yang menempati habitat mereka memaksa Gorilla Gunung pindah ke wilayah terdalam dengan kondisi yang sangat ekstrim.

Beruntung, upaya konservasi dari Gorilla gunung ini cukup baik dan saat ini telah ada sekitar 880 ekor. Selain ancaman yang telah disebutkan tadi, Gorilla Gunung juga sangat rentan terhadap penularan penyakit yang sama dengan manusia karena kesamaan genetic hampei 98%.


3Western Lowland Gorilla

punah3

Western Lowland Gorilla (Gorilaa dataran rendah Westland) habitat utamanya adalah hutan hujan di Afrika Tengah, seperti Kamerun dan Republik Kongo. Pada tahun 2008 WCS (Wildlife Conservation Society) mendata ada sekitar 125.000 ekor yang hidup di utara Republik Kongo. Gorilla jenis ini merupakan jenis Gorilla yang biasanya ada di kebun binatang. Pejantan dari satwa ini bisa mencapai berat 400 pon dengan tinggi mencapai 6 kaki.

Jumlah populasinya sekarang ini tidak diketahui, karena mereka tinggal di kawasan hutan hujan lebat sehingga menyulitkan untuk mendata populasinya secara akurat. Para Ilmuwan mengatakan bahwa jumlah hewan ini telah berkurang lebih dari 60 % dalam beberapa decade terakhir, dan menempatkannya kedalam daftar hewan yang terancam punah.


2Badak Sumatera

punah2

Habitat utamanya adalah Pulau Kalimantan dan Sumatera, badak Sumatera merupakan satu-satunya spesies badak Asia yang memiliki dua cula. Badak Sumatera juga dikenal memiliki rambut terbanyak dibandingkan seluruh sub spesies badak di dunia, sehingga sering dijuluki hairy rhino (badak berambut).

Ciri lainnya adalah telinga yang besar, kulit berwarna coklat kemerahan. Panjang cula depan biasanya berkisar antara 25 – 80 cm, sedangkan cula belakang biasanya relatif pendek dan tidak lebih dari 10 cm. Panjang tubuh badak sumatera dewasa berkisar antara 2-3 meter dengan tinggi 1 – 1,5 meter. Berat badan diperkirakan berkisar antara 600-950 kg. Ukuran mereka relative lebih kecil jika dibandingkan dengan spesies badak lainnya.

Habitat badak sumatera mencakup hutan rawa dataran rendah hingga hutan perbukitan, meskipun umumnya hewan langka ini sangat menyukai hutan dengan vegetasi yang sangat lebat. Jumlahnya sekarang tidak diketahui dengan tepat, namun perburuan liar menjadi ancaman utama keberadaan hewan ini. Dalam 15 tahun terakhir, hanya dua badak di pusat konversasi yang telah menghasilkan keturunan.


1Saola

punah1

Saola baru dikasifikasikan pada tahun 1992, yakni kurang lebih 20 tahun yang lalu, berkat upaya survey bersama antara Kementerian Kehutanan Vietnam yang bekerjasama dengan WWF di Cagar Alam Vu Quang, Vietnam Utara. Ciri-ciri hewan ini adalah tandung panjang yang tak biasa dan dengan pola strip/garis putih pada mukanya, Saola merupakan symbol keanekaragaman hayati di Laos dan Vietnam.

Saola memiliki sepasang tanduk dengan ujung yang runcing, yang bisa mencapai panjang 50 cm. Tanduk ini terdapat juga pada betinanya, fungsinya adalah sebagai alat pertahannanya. Berat Saola dewasa bisa mencapai 100 kg dengan tinggi sekitar 85 cm. Namun saat ini populasinya sungguh sangat memprihatinkan. Sedikit sekali yang mengetahui akan keberadaan hewan ini, dikarenakan kurangnya dokumentasi dan tidak ada di pusat konservasi maupun penangkaran.

Hewan ini adalah hewan asli dari Pegunungan Laos dan Vietnam, jumlahnya tidak diketahui persisnya, namun mengingat langkanya hewan ini, sehingga statusnya beresiko terancam punah.


Suka dengan artikel ini? Support kami yuk!

Disclaimer: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Anda diperbolehkan untuk mengutip sebagian dari isi artikel ini namun harus selalu mencantumkan sumber dari kami.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
error: Sorry