Flora & Fauna Tragedi

10 Hewan Ini Diadili dan Dihukum Mati Karena ‘Kejahatannya’

Di dunia ini, hukum tentang apa yang harus dilakukan jika binatang membahayakan manusia memang masih beragam. Ada yang membela hewan tersebut karena bertindak berdasarkan instingnya, ada yang langsung main hakim sendiri, bahkan ada negara yang mengadili hewan tersebut layaknya manusia lho! Berikut ini adalah sepuluh hewan tersebut.

10Mary si Gajah

Pada tahun 1916 di sebuah kota kecil Tennessee, ‘Sparks’ Circus sedang mengadakan pertunjukan dimana salah satu aksinya melibatkan seekor gajah bernama Mary yang membawa trainernya, Red Eldridge, di punggungnya. Perlu kita ketahui bahwa Eldrige tidak pernah punya pengalaman bersama hewan. Saat sedang beraksi, Mary mengalihkan fokusnya pada sebuah semangka di atas tanah, karena ini Eldrige lalu memukulnya dengan sebuah kait dari metal agar dia patuh. Kenyataannya, ini membuat Mary sangat marah sampai-sampai dia membanting Eldrige ke tanah dengan belalainya dan menginjak kepalanya di depan para penonton yang lalu histeris berteriak “Bunuh gajah itu!”.

‘Sparks’ Circus akhirnya menuruti kemauan publik. Akhirnya sang pemilik memasang banner yang bertuliskan jadwal eksekusi publik Mary. Gajah malang tersebut akhirnya digantung menggunakan rantai yang dikaitkan pada mesin derek.

9Ayam Jantan Basel

Tahun 1474, seekor ayam jantan bertelur di Basel, Swiss. Fenomena ini tergolong cukup mengagetkan dan tentu akan mengejutkan banyak peneliti bahkan di abad sekarang ini. Tapi itulah yang benar-benar terjadi. Ayam jantan tersebut bertelur. Masyarakat mengira bahwa itu adalah pekerjaan setan dan telur itu berisi makhluk jahat setengah naga setengah ayam yang disebut dengan ‘cockatrice’. Ayam tersebut akhirnya diadili dan dinyatakan bersalah karena melawan hukum alam. Hukumannya yaitu dibakar hidup-hidup.

Theorists jaman sekarang percaya bahwa ayam tersebut sebenarnya adalah ayam betina yang salah diidentifikasi sebagai ayam jantan, karena sejak kejadian ini, hal tersebut tidak pernah terjadi lagi.

8The Idaho Snapping Turtle

Kali ini kejadiannya baru-baru ini pada bulan Maret 2018. Seorang guru IPA di Idaho bernama Robert Crosland memutuskan untuk mengumpankan anak anjing yang sakit ke penyu penggigit besar. Entah apa yang merasukinya tapi dia berpikir hal ini bagus untuk kelas ilmiahnya. Penyu tersebut menggigit si anak anjing sampai terbelah dua. Hal ini spontan membuat murid-murid kelasnya berteriak histeris dan menyuruh gurunya untuk berhenti. Pihak berwajib lalu melakukan investigasi, menahan penyu tersebut, dan tanpa ragu-ragu menyuntiknya mati.

7Dormie the Dog

Tidak seperti jaman sekarang, dulu di San Fransisco tepatnya tahun 1921, pemilik hewan piaraan bebas membiarkan anjing atau kucingnya bermain-main di luar. Seekor anjing Airedale Terrier bernama Dormie terpegok sedang membunuh dan memakan kucing-kucing di daerahnya. Salah satu contoh yang cukup mengerikan terjadi pada seekor ibu kucing yang sedang menyusui anak-anaknya di halaman rumah majikannya sendiri. Dormie masuk ke halaman dan langsung mencabik-cabik ibu kucing dan beberapa anaknya. Total korbannya mencapai 14 kucing.

Hukum saat itu mengharuskan untuk menyuntik mati anjing-anjing yang berbahaya. Namun sang pemilik, Eaton McMillan, bersi keras untuk tidak menidurkan Dormie sampai ia menyewa pengacara untuk anjingnya. Apa yang selanjutnya terjadi yaitu Dormie dibebaskan, dan pemilik kucing dinasihati untuk tidak membiarkan kucingnya bermain di luar.

6Mamma Pig

Kisah yang satu ini tergolong cukup tragis dan mengerikan. Tahun 1457, seorang anak kecil sedang bermain-main di dekat kandang babi di Lavigny, Prancis. Kandang itu berisikan ibu babi dan enam anaknya. Naas, anak tersebut jatuh ke dalam kandang tersebut saat sedang ingin bermain. Mamma Pig dan anak-anaknya berpikir bahwa itu adalah makan siang mereka. Tidak terbayangkan apa yang terjadi selanjutnya. Anak tersebut menjadi menu makan siang para babi yang kelaparan.

Pengadilan memutuskan untuk menghukum mati si ibu babi, dan memberi ampun kepada anak-anaknya karena hakim percaya anak-anak babi hanya mengikuti naluri ibunya.

5The Hartlepool Monkey

Pada era perang Napoleon, ada kisah yang menceritakan tentang kapal Prancis yang terdampar di pesisiran Inggris di desa bernama Hartlepool. Saat orang lokal memeriksa kapal tersebut, seekor kera tiba-tiba ditemukan sedang berjalan di atas kapal. Orang-orang sebelumnya pernah mendengar cerita mengerikan tentang Prancis dan malah mengira bahwa kera itu adalah musuh yang selama ini terus-menerus diceritakan. Mereka percaya bahwa kera itu adalah mata-mata dan memutuskan untuk menggantungnya. Saking konyolnya, cerita ini masih terkenal sampai sekarang dan sangat popular di Hartlepool. Ada banyak lagu dan sandiwara yang di-inspirasikan dari kisah ini.

4Banteng

Penyiksaan terhadap banteng, seperti yang terjadi dalam tradisi Spanyol ternyata bukan hal baru. Ada data dari tahun 1499 yang menyatakan bahwa seekor banteng di desa Prancis, Beapre, membunuh seorang anak remaja berusia 14 tahun, dan pengadilan lokal memberikan eksekusi mati untuk si banteng.

Lalu di tahun 1796, ada wabah yang menyerang para hewan ternak di desa Jerman. Dokter hewab lokal disana memeriksa para hewan yang sudah mati, dan jejak-jejaknya menunjuk pada seekor banteng yang menjadi sumber penyakit dan banyak mengawini banyak sapi betina. Banteng tersebut lalu dihukum mati di depan banyak orang lalu dikubur.

3Hama Sawah

Di era sekarang ini, membasmi hama seperti tikus dan sebagainya sebenarnya normal-normal saja. Tapi tahukan Anda bahwa pernah ada perdebatan tentang hal ini? Di tahun 1519, warga kota Stelvio di Austria berkumpul di ruang pengadilan untuk membahas apa yang harus dilakukan pada hama-hama yang menggerogoti bibit tanaman mereka. Ada pihak yang menentang hal ini karena merasa terlalu kejam untuk membunuh hewan-hewan tersebut, terutama jika mereka sedang hamil atau memberi makan anaknya.

Saking hebohnya, seseorang bernama Hans Grinebner ditunjuk untuk menjadi pengacara pembela si hama. Salah satu argumentnya yakni hal itu adalah lumrah dan bagian dari alam, jadi penduduk seharusnya tidak protes. Namun pada akhirnya, sang hakim memutuskan kalau warga boleh membunuh hama-hama ini.

2Babi

Kami peringatkan kalau cerita yang satu ini amat sangat memilukan. Di tahun 1494, sepasang suami istri tinggal di satu gedung yang berdiri di atas lahan peternakan bersama biksu dan pemuka agama. Karena hal ini, pasangan tersebut merasa nyaman meski pintu rumah mereka selalu terbuka, apalagi saat siang hari yang sedang terik-teriknya. Suatu hari, si suami harus pergi memberi makan sapi dan istrinya juga sibuk mengerjakan pekerjaan rumah. Tidak ada yang menjaga bayi mereka yang sedang tertidur di cradle-nya. Tragisnya, pada saat itu ada seekor babi yang sedang mondar-mandir dan menemukan pintu masuk ke rumah. Mengendus-endus untuk sesuatu yang bisa dimakan, babi itu melihat si bayi dan langsung menyerbu memakan muka dan leher bayi malang tersebut.

Setelah aparat datang, babi tersebut langsung dijebloskan ke penjara, diadili dan lalu dihukum mati dengan cara digantung di depan publik.

1Hewan Ternak

Anda familiar dengan kata bestiality ? Intinya, kata itu berarti hubungan seksual antara manusia dan hewan. Dan di jaman dulu, mereka yang tertangkap sedang melakukan bestiality akan dibakar hidup-hidup, baik manusianya dan juga hewannya. Salah satu kasus yang pernah terjadi, Mr. Potter mengejutkan warga lokal atas fetishnya yang menjijikan. Istrinya memergok dia sedang memperkosa anjing peliharaannya. Setelah diadili, Mr. Potter digantung, bersama dengan sapi, babi dan domba-domba yang menjadi korban fetishnya.

Suka dengan artikel ini? Support kami yuk!

Disclaimer: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Anda diperbolehkan untuk mengutip sebagian dari isi artikel ini namun harus selalu mencantumkan sumber dari kami.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
error: Sorry