Aksi Kriminal

Top 10 Kasus Pembunuhan dengan Racun Sianida. Mengerikan!

Penggunaan Sianida sebagai ‘senjata’ kejahatan ternyata memiliki sejarah yang panjang. Efek Sianida yang mematikan dijadikan sebagai ‘senjata’ ampuh yang lebih efektif dibandingkan dengan metode pembunuhan yang lain. Pelaku pun tidak perlu melakukan kekerasan.

Namun, menghilangkan nyawa orang lain dengan cara dan alasan apapun sampai kapan pun tidak dapat dibenarkan. Berikut merupakan deretan kasus pembunuhan dengan racun Sianida yang mengerikan. Simak selengkapnya!


10Heinrich Himmler

kasuspembunuhansianida10

Heinrich Himmler, seorang Nazi Jerman, ditemukan tewas dengan dua buah pil Sianida dalam giginya. Kabar penyebab tewasnya Heinrich Himmler terdapat berbagai macam versi. Namun, Martin Allen mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa Himmler dibunuh oleh dua personil British Intelligence.


9Hermann Goering

kasuspembunuhansianida9

Hermann Goering adalah salah satu tokoh yang berpengaruh di era Hitler. Sejumlah tuduhan dilayangkan kepadanya seperti pembunuhan, perbudakan, penjarahan, dan perang. Selama Perang Dunia I, Hermann Goerning dengan gagahnya ingin bertarung dengan kemampuannya sendiri seperti layaknya seorang tentara, bukan seorang penjahat.

Namun, sebelum eksekusi hukuman dilaksanakan, Hermann Goering ditemukan telah bunuh diri terlebih dahulu dengan kapsul Sianida. Goering sendiri meninggalkan catatan kepada Sekutu bahwa ia merasa tidak berkewajiban untuk menghukum musuh-musuhnya. Akan tetapi, kematian Goering hingga kini masih dipertanyakan. Apakah benar-benar bunuh diri atau ada seseorang yang sengaja membunuhnya.


8Alan Turing

kasuspembunuhansianida8

Seperti diketahui bahwa Alan Turing dikenal sebagai ikon intelegensia dan bapak komputer dunia. Namun siapa sangka, jika hasil karyanya dan impiannya harus terhenti begitu cepat. Alan Turing tewas setelah menggigit apel yang tercelupkan dalam cairan Sianida.

Kasus kematian Alan Turing dengan apel hingga kini masih dikait-kaitkan dengan logo ‘Apple’ milik Steve Jobs. Sebagian besar kalangan percaya bahwa logo “Apple” dirancang sebagai sebuah penghormatan untuk Alan Turing. Begitupula kabar mengenai kekaguman Steve Jobs pada Alan Turing yang berhembus luas.


7Kasus Pembunuhan Pemenang Lotere – Urooj Khan

kasuspembunuhansianida7

Warga Chicago, Urooj Khan diumumkan telah menjadi pemenang lotere dengan hadiah fantastis, 1 juta dollar Amerika pada Juni 2012. Pada hari berikutnya, Khan mengambil uang hadiahnya sebesar 425.000 dollar Amerika. Namun nahas, Khan ditemukan tewas beberapa saat kemudian.

Awalnya, kematian Khan tampak seperti peristiwa kematian pada umumnya. Namun beberapa saat kemudian diketahui bahwa Khan mati akibat diracun dengan Sianida dalam dosis yang tinggi. Pihak terduga kuat yang diduga menjadi dalang dibalik peristiwa ini adalah istrinya, Shabana Ansari. Shabana diduga membunuh suaminya karena menginginkan uang lotere tersebut.


6Bunuh Diri Massal di The Jonestown, Guyana

kasuspembunuhansianida6

Pada November 1978, tepatnya di Jonestown Guyana, sebanyak 918 orang bunuh diri massal dengan cara mengenggak cairan. Hampir seribu penduduk Jonestown merupakan pengikut Jim Jones. Ia merupakan pemimpin sekaligus penemu People Temples. Pengikut Jim Jones mengenggak cairan soft drink dengan kandungan Sianida di dalamnya.


5Stella Nickell

kasuspembunuhansianida5

Pada tahun 1982 di Chicago, saat itu masyarakat setempat digegerkan dengan kasus pembunuhan dengan menggunakan kapsul Tylenol. Tujuh orang ditemukan tewas setelah meminum pil penguat ekstra Tylenol dimana pelaku memasukkan Potasium Sianida di dalamnya. Kasus pembunuhan yang belum terungkap ini menginspirasi kasus pembunuhan yang lainnya.

Seorang perempuan bernama Stella Nickel, kehilangan suaminya Bruce, setelah meminum empat buah pil Extra Strength Exedrin. Bruce meninggal dunia beberapa saat kemudian. Pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa ia meninggal karena emphysema.

Seorang wanita bernama Susan Snow ditemukan tewas dengan cara yang sama enam hari kemudian. Snow menenggak kapsul yang sama dengan Bruce. Snow dilaporkan tewas akibat kandungan Sianida yang terdapat dalam kapsulnya. Stella Nickel pun kemudian melaporkan peristiwa yang sama yang menimpa suaminya.

Namun baru diketahui bahwa Stella lah pelakunya. Anak perempuan Stella membuat pengakuan yang mengejutkan kepada penyidik. Ia berkata bahwa ibunya terus menerus mengungkit penyebab kematian ayahnya yaitu keracunan kepada pihak pengurus asuransi. Pada tahun 1988, ia dituntut 90 tahun penjara.


4Stepan Bandera

kasuspembunuhansianida4

Stepan Bandera adalah seorang tokoh politik dari Ukraina. Stepan Bandera meninggal pada 15 Oktober 1959. Pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya adalah keracunan Sianida gas.

Namun, dua tahun setelah kematiannya yakni pada tanggal 17 November 1961, lembaga hukum Jerman mengumumkan pembunuh Bandera. Pelaku pembunuhan bernama Bohdan Stashynsky. Pelaku dituntut hukuman delapan tahun penjara.


3Lakhvinder Cheema

kasuspembunuhansianida3

Lakhvinder Cheema, 39 tahun dinyatakan tewas dan tunangannya Gurjeet Kaur, mengalami sakit yang parah akibat keracunan makanan. Namun, mantan pacar Cheema, Lakhver Kaur, mengetahui jika mereka berdua sedang makan malam di rumah korban di London. Pihak penyidik pun mencurigai Lakhver Kaur.

Seperti dilansir dari laman Telegraph, pemeriksaan medis pun menunjukkan jika dalam darah Cheema terdapat kandungan Sianida. Dua puluh empat jam kemudian, polisi menangkap Lakhver kaur sebelum mengamankan Singh, terduga lain yang memiliki potensi untuk menaruh racun dalam makanan korban.


2Dr Robert Ferrante

kasuspembunuhansianida2

Pada November 2014 yang lalu, kehakiman Pennsylvania memutuskan Dr Robert Ferrante dinyatakan bersalah telah membunuh istrinya sendiri, Autumn Klein. Klein yang merupakan ahli neurologis ini dibunuh dengan menggunakan Sianida.

Jaksa Penuntut Umum mengungkapkan bahwa Ferrante telah membeli Sianida. Ferrante diduga berpura-pura membeli Sianida dengan alibi penggunaan Sianida digunakan untuk penelitian stem cells kalitannya dengan ALS (penyakit Lou Gehrig).

Namun akhirnya ia mengatakan keinginannya membunuh istrinya dikarenakan keinginan istrinya untuk memiliki seorang anak yang lain. Dia juga menduga jika istrinya akan menceraikannya. Ferrante pun akhirnya diputuskan untuk menjalani hukuman penjara sejak Februari 2015.


1Jessica, Mirna, dan Kopi Sianida

kasuspembunuhansianida1

Mirna Wayan Salihin lemas tak berdaya dan akhirnya tewas saat menegak es kopi Vietnam pada 6 Januari 2016. Mirna bersama sahabatnya, Hani dan Jessica Kumala Wongso berjanji untuk bertemu di Grand Olivier Cafe, Jakarta. Setelah menegak es kopi Vietnam tersebut, Mirna tak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Hasil pemeriksaan terhadap Mirna mengungkapkan bahwa di lambungnya terdapat kandungan senyawa Sianida yang menjadi penyebab kematiannya. Jessica Kumala Wongso, sahabatnya telah ditetapkan menjadi terdakwa. Kasus ini menjadi sangat rumit ketika bukti-bukti yang diajukan dinilai belum terlalu kuat. Begitu pula dengan misteri ‘siapa yang meracun’ Mirna yang sebenarnya karena gerak-gerik Jessica menuang Sianida tidak terekam di kamera CCTV.


Suka dengan artikel ini? Support kami yuk!

Disclaimer: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Anda diperbolehkan untuk mengutip sebagian dari isi artikel ini namun harus selalu mencantumkan sumber dari kami.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
error: Sorry