Flora & Fauna

Wow! Inilah 10 Spesies Burung Terunik, Aneh, Dan Luar Biasa

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Museum of Natural History pada tahun 2017, ada sekitar 18.000 spesies burung di muka Bumi- hampir dua kali lipat dari jumlah yang telah diperkirakan sebelumnya.

Banyak spesies burung yang telah punah karena predasi atau aktivitas manusia. Walaupun sudah ada upaya konversi besar – besaran selama beberapa tahun terakhir, tetap masih banyak spesies burung yang hampir punah hingga saat ini. Nah sobat Tentik sekalian, dalam artikel ini saya akan mencoba berbagi daftar spesies burung yang unik nan luar biasa yang menggambarkan keagungan sang Pencipta.


10Inca Tern

Burung ini mendapatkan namanya dari asal habitatnya yang dulu diperintah oleh Kekaisaran Inca kuno. Burung Inca Tern ini hanya dapat ditemukan di dekat Humboldt Current.

Inca Tern telah beradaptasi untuk berburu ikan teri dan ikan kecil lainnya dengan terjun ke perairan arus dingin.

Hal unik dari Inca Tern adalah mereka memiliki kumis putih yang unik loh sobat Tentik. Baik burung jantan dan betina sama-sama memiliki kumis. Burung ini biasa bersarang dalam koloni berisi beberapa ribu burung, Inca Tern biasanya bertelur di celah-celah tebing.


9Royal Flycatcher Amazon

Royal Flycatcher Amazon tersebar luas di Amerika Selatan bagian utara dan tengah di sebelah timur Pegunungan Andes. Burung cantik ini mendiami hutan dataran rendah yang lembab.

Burung ini bisa sobat Tentik kenali dari hiasan unik dikepalanya yang berwarna nuansa merah (pejantan) dan oranye (betina). Ketika dinaikkan, hiasan tersebut akan terlihat seperti kipas yang khas dan mempercantik penampilan burung ini.

Seperti namanya (Flycatcher), mangsa utama burung ini adalah serangga.


8Petrel Raksasa Selatan

Petrel Raksasa Selatan adalah burung besar dengan sayap yang lancip serta paruh yang besar. Burung ini memiliki dua pewarnaan tubuh yang berbeda yakni putih dan gelap. Hanya ada sekitar 5 persen Petrel Raksasa Selatan yang memiliki variasi warna putih, tetapi warna Petral gelap cenderung memutih seiring bertambahnya usia.

Tahukah sobat? Karena burung ini sering sekali memakan bangkai singa laut, Petrel Raksasa Selatan ini juga dikenal sebagai burung bangkai laut. Tetapi makanan utama mereka adalah ikan, cumi-cumi, penguin, dan burung camar.

Burung Petrel yang terkenal buas ini juga sering terlihat dengan kepala yang tertutup darah loh sobat saat tengah “berpesta” dengan sisa-sisa hewan buruan ataupun bangkai.


7Kakapo

Kakapo adalah salah satu spesies unik nan aneh yang bisa sobat Tentik temui di Selandia Baru. Kakapo adalah spesies burung nuri terberat di dunia, satu-satunya nuri yang tidak bisa terbang, dan salah satu burung yang paling lama hidup di muka Bumi.

Kakapo diyakini oleh para peneliti dapat hidup hingga usia 90 tahun. Meskipun rentang hidup mereka panjang, populasi kakapo telah terancam punah selama lebih dari satu abad loh sobat, karena mereka hanya berkembang biak setiap 2-5 tahun, hidup di tanah (karena tidak bisa terbang), dan hanya terdiam ketika berada dalam bahaya.

Upaya konservasi pertama dimulai pada tahun 1894, tetapi masih tidak berhasil sampai program pemuliaan Kakapo didirikan pada tahun 1995. Hanya ada 51 Kakapo yang tersisa ketika program dimulai, tetapi populasi mereka telah meningkat secara signifikan sejak saat itu. Menurut Departemen Konservasi Selandia Baru, ada 148 kakapo yang hidup saat ini. Melegakan sekali ya sobat.


6Guianan Cock-Of-The-Rock

Burung Guianan Cock-Of-The-Rock adalah burung asli dari Kolombia, Venezuela, Guyana selatan, dan Brasil utara. Baik jantan dan betina dapat langsung sobat kenali dari lambang di kepala mereka yang terus menerus berdiri. Burung jantan memiliki warna oranye yang sangat cerah dan betina memiliki warna coklat, memiliki lambang kepala yang lebih kecil, dan memiliki paruh hitam yang berujung kuning.

Nama burung ini didapat dari kebiasan burung ini yang bergelantung pada batu-batu besar dan gua berbatu untuk berkembang biak.

Makanan favorit burung Guianan ini adalah buah-buahan dan berri. Tetapi jika tidak ada buah yang tersedia, burung-burung ini juga akan memangsa serangga, reptil kecil, ataupun katak.


5Frogmouth Sri Lanka

Burung Frogmouth Sri Lanka hanya dapat sobat temukan di hutan tropis lebat di India dan Sri Lanka. Nama burung ini didapat karena memiliki kepala selebar tubuhnya dan mulut besar yang menganga yang mirip seperti Katak.

Pejantan berwarna abu-abu dan berbintik-bintik dengan warna putih, sementara betina memiliki warna merah kusam dan bintik-bintik putih yang jarang.

Burung Frogmouth Sri Lanka adalah burung nokturnal yang menghabiskan sebagian besar hari mereka dengan beristirahat di dahan dan memangsa serangga di malam hari.

Pada abad ke-19, Frogmouth Sri Lanka hanya dapat ditemukan di Sri Lanka. Burung itu terlihat lebih jauh dan lebih jauh ke utara dalam beberapa tahun terakhir, yang dikaitkan dengan perubahan iklim. Spesies hewan lain, Musang Palem Coklat, telah diamati bergerak lebih jauh juga ke Utara. Para ilmuwan khawatir bahwa perubahan habitat ini bisa menjadi indikator dari pertumbuhan pemanasan global. Semoga semua baik saja ya sobat.


4Frigat

Burung Frigat suka sekali terbang di sepanjang pantai selatan Amerika Serikat, Meksiko, dan Karibia ketika angin betiup kencang yang membuat mereka tetap tinggi. Luar biasanya, hal ini memungkinkan burung Frigat untuk tetap di udara hingga dua bulan lamanya tanpa pendaratan sama sekali loh sobat!

Burung Frigat yang luar biasa tidak memiliki bulu yang kedap air, sehingga mereka menghindari pendaratan dipermukaan air yang membuat mereka tidak bisa terbang saat basah.

Tampilan burung Frigat sangatlah mencolok dengan adanya kantong tenggorokan besar berwarna merah terang yang mengembang yang digunakan pejantan untuk menarik perhatian sang betina yang memiliki kantong berwarna putih.


3Burung Payung Panjang

Elvis Presley pasti akan cemburu pada jambul bulu seperti rambut yang tergantung yang dimiliki oleh burung Payung Panjang yang merupakan hewan asli dari Kolombia barat dan Ekuador.

Burung ini juga memiliki gelambir panjang yang menggantung di tengah dada mereka. Gelambir tersebut tertutup bulu yang bersisik pendek dan dapat menyerupai kerucut pinus saat dipompa.

Pejantan menggunakan gelambir tersebut untuk menarik perhatian betina selama musim kawin. Ukuran pejantan dua kali ukuran betina.

Burung Payung Panjang memainkan peran penting loh sobat dengan memakan buah-buahan dari pohon hutan hujan dan menyebarkan benih-benih mereka kembali ke tanah. Penelitian telah menunjukkan kelangsungan hidup simbiotik antara burung-burung langka dan hutan hujan. Burung yang terluka melukai hutan, dan sebaliknya. Sangat disayangkan, Burung Payung Panjang dan hutan tempat tinggalnya perlahan menghilang. Kasihan sekali ya sobat.


2Rangkong Helm

Burung Rangkong Helm adalah burung besar dan berisik yang berhabitat di hutan asli Brunei, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Myanmar. Struktur pada paruh rangkong disebut “Casque”, yang merupakan bahasa Prancis untuk helm.

Tidak seperti spesies rangkong lainnya, hiasan kepala milik Rangkong Helm sangatlah padat dan berat, menyumbang lebih dari 10 persen bobot burung ini.

Kulit keriput di tenggorokannya, yang dikenal sebagai kantong gular, digunakan untuk membawa makanan kembali ke sarang. Kantungnya berwarna merah untuk burung jantan dan warna pirus untuk betina.

Hanya hutan hujan tropis dataran rendah dengan banyak pohon buah-buahan yang menjadi habitat yang cocok untuk burung eksotis ini.

Tahukah sobat? selama masa inkubasi, Rangkong Helm betina akan disegel di sarangnya dengan lumpur. Pejantan kemudian memasoknya dengan makanan dengan memuntahkan buah dari kantong tenggorokannya melalui lubang kecil kedalam sarang. Karena adanya permintaan tinggi dari Cina untuk ukiran yang dibuat dari Casque-nya, Rangkong Helm telah berada dalam kondisi “sangat terancam punah”. Kejam sekali ya!


1Hoatzin

Hoatzin tersebar luas dan cukup umum ditemui di seluruh Amerika Selatan bagian tengah. Burung ini sering sekali beristirahat di tempat terbuka tetapi akan mundur ke tempat yang lebih tertutup jika terancam.

Burung ini biasanya dapat ditemukan di pohon dan semak di sepanjang sungai dan danau. Meskipun Hoatzin mungkin tampak menakutkan, burung ini tidak terlalu terampil dalam terbang.

Biasanya, burung itu dibedakan oleh jambul yang panjang, kulit wajah biru cerah, dan mata merah. Seperti ayam funky ya sobat?

Uniknya, Hoatzin kadang-kadang disebut sebagai sapi terbang loh sobat karena mereka memakan daun muda dan kuncup, yang dicerna dengan bantuan bakteri dan mikroba didalam usunya. Hoatzin adalah satu-satunya burung di dunia yang dapat bertahan hidup hanya dengan memakan daun.

Hoatzin juga memiliki keunikan lain yaitu memiliki cakar pada sayapnya. Hoatzin muda bisa berenang dan sering melompat ke air ketika dihadapkan pada bahaya. Kemudian mereka menggunakan cakar disayapnya untuk memanjat pohon.

Cakar sayap dulunya merupakan hal umum yang dimiliki oleh burung purba, tetapi spesies ini telah berhasil mempertahankannya selama beberapa generasi, namun cakar tersebut akan hilang ketika Hoatzin dewasa. Unik banget ya sobat!

 

 

Suka dengan artikel ini? Support kami yuk!

Disclaimer: Tulisan ini dilindungi oleh hak cipta. Anda diperbolehkan untuk mengutip sebagian dari isi artikel ini namun harus selalu mencantumkan sumber dari kami.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
error: Sorry